Di tengah suasana meriah Pasar Gedhe Klaten, ada satu sajian tradisional yang tetap digemari oleh masyarakat setempat. Minuman ini dikenal sebagai Dawet Ayu Bu Handayani, sebuah racikan menyegarkan yang selalu berhasil menarik minat pengunjung sepanjang waktu, meski tren kuliner kerap berubah.
Aroma dan tampilan dawet yang menggugah selera ini tidak hanya sekadar mengisi tenggorokan, tetapi juga menggugah kenangan akan hal-hal sederhana dan hangatnya tradisi lokal. Setiap tegukan dari dawet ini menghadirkan perpaduan sempurna antara cendol lembut dari tepung beras, kuah santan gurih, dan gula Jawa yang memberikan rasa manis alami, menciptakan pengalaman kuliner yang mengasyikkan.
Lapak Dawet Ayu Bu Handayani terletak di lantai II zona B Pasar Gedhe Klaten, di mana dulunya adalah terminal angkutan. Lokasi ini bukan hanya strategis, tetapi juga menyimpan nilai sejarah yang berarti bagi warga setempat. Keramahtamahan para penjual dan atmosfer pasar yang hidup membuat setiap pengunjung merasa betah, bahkan jika mereka baru pertama kali datang.
Harga yang ditawarkan untuk menikmati dawet ini sangat bersahabat. Pembeli hanya perlu membayar Rp4.000 untuk menikmati dawet langsung di tempat, sementara versi untuk dibawa pulang tersedia dalam kemasan terpisah seharga Rp6.000. Kemasan ini berisi cendol, santan, dan gula Jawa, memungkinkan penikmat merasakan kesegaran dawet kapan pun mereka mau tanpa mengorbankan cita rasanya.
Menelusuri Keunikan Kuliner di Klaten
Selain Dawet Ayu, Klaten juga memiliki beragam tempat makan unik yang menawarkan sajian khas dengan cita rasa yang tak kalah menarik. Salah satu tempat yang terkenal adalah VOC Dinner, yang mengusung konsep makanan bergaya Western. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan mulai dari chicken parmigiana hingga swedish meatball.
Kepopuleran VOC Dinner tidak lepas dari ukuran porsi yang melimpah dan harga yang terjangkau. Pengunjung memiliki opsi untuk memilih berbagai saus dan cara penyajian kentang, seperti mashed potato atau potato wedges, sesuai selera mereka. Namun, disarankan untuk datang lebih awal agar tidak mengalami antrean panjang, terutama di jam makan malam yang ramai.
Dengan suasana santai dan pilihan makanan yang menggoda, VOC Dinner menjadi tempat ideal untuk bersantai sambil menikmati hidangan lezat. Hal ini menjadikannya salah satu pilihan populer di kalangan para foodie yang berkunjung ke Klaten.
Menikmati Hidangan Khas di Warung Pojok Cempaka
Warung Pojok Cempaka juga merupakan salah satu destinasi kuliner yang tak boleh dilewatkan. Tempat ini dikenal dengan menu khasnya yang menggugah selera, terutama sambal pedasnya yang jadi ciri khas. Beberapa menu favorit di sini meliputi penyetan, gongso, mie jawa, dan nasi goreng, semuanya disajikan dengan rasa yang menggoda.
Dari sekian banyak menu, gongso menjadi favorit banyak pelanggan, terutama saat disajikan panas di malam hari. Jam operasionalnya yang dimulai dari pukul 17.00 hingga 23.30 membuat warung ini cocok untuk tujuan makan malam bersama keluarga atau teman-teman.
Tidak hanya mengandalkan cita rasa, Warung Pojok Cempaka juga memberikan pengalaman makan yang berkesan dengan atmosfer yang hangat dan ramah. Hal ini membuat pengunjung merasa betah untuk berlama-lama menikmati hidangan yang disajikan.
Keberagaman Mencari Rasa di Soto Ayam Bumiayu Bu Ipah
Bagi penggemar makanan berkuah, Soto Ayam Bumiayu Bu Ipah adalah pilihan yang ideal. Kuahnya yang gurih dan ringan, dipadu potongan ayam empuk dan taburan bawang goreng, menciptakan kenikmatan yang sempurna. Ditambah dengan sedikit perasan jeruk nipis, soto ini memberikan sentuhan kesegaran yang tak tertandingi.
Sederhana, namun menghangatkan, Soto ini telah menjadi primadona di kawasan Klaten Tengah, dekat Pasar Gedhe. Rasa yang lezat dan lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses untuk siapa pun yang ingin menikmati hidangan hangat di malam hari.
Keberadaan Soto Ayam Bumiayu Bu Ipah menambah kekayaan kuliner lokal yang menawarkan pengalaman makan yang menyenangkan dan penuh nostalgia bagi para penikmatnya. Bagi banyak orang, menikmati semangkuk soto ini menjadi ritual yang wajib setiap kali berkunjung ke Klaten.
Siomay Kriwil: Camilan Ringan yang Menggoda
Siomay Kriwil menawarkan camilan ringan yang cocok untuk dinikmati sembari berkeliling Pasar Gedhe Klaten. Dengan sistem prasmanan, pengunjung dapat memilih jenis siomay sesuai keinginan, baik yang kukus lembut maupun yang goreng renyah. Ini memberi keleluasaan bagi pembeli untuk menikmati makanan sesuai selera.
Lokasinya yang strategis di Gedung B area Pasar Gedhe membuat Siomay Kriwil mudah ditemukan. Camilan ini sangat pas disantap setelah berbelanja atau menjelang menu utama lainnya. Rasanya yang lezat dan variasinya yang beragam menjadikan siomay ini sebagai pilihan hidangan yang menggugah selera.
Dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang enak, Siomay Kriwil semakin menambah daya tarik kuliner di Klaten yang kian berkembang. Menyantap siomay ini menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi para pengunjung yang ingin mencicipi camilan lokal.
Ayam Panggang Bu Kas: Sebuah Legenda Kuliner di Pasar Gedhe
Di antara berbagai pilihan kuliner, Ayam Panggang Bu Kas menjadi salah satu destinasi legendaris yang banyak diperbincangkan di Klaten. Memulai usahanya sejak tahun 2001, ayam panggang di sini dikenal dengan bumbu manis Gurih yang sangat khas. Ayam yang dipanggang sempurna disajikan dengan sambal tradisional serta lauk seperti sate, baceman tahu, dan tempe.
Aroma yang mengundang dari ayam panggang ini begitu menggoda, menarik perhatian siapapun yang melewati tempat ini. Karena kelezatannya, tidak jarang tempat ini selalu dipenuhi oleh pengunjung, baik yang sudah menjadi pelanggan setia maupun yang baru ingin mencicipi sajian khas pasar.
Keberadaan Ayam Panggang Bu Kas semakin memperkuat identitas kuliner Klaten yang kaya dan beragam. Bagi mereka yang ingin merasakan masakan pasar yang autentik, tempat ini adalah pilihan yang tepat dan tidak boleh dilewatkan.










