Di kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, menyampaikan bahwasannya cacingan bukan hanya merugikan secara nutrisi, tetapi juga memengaruhi kecerdasan anak. Jadi ini sebetulnya masalah kesehatan serius yang bahkan bisa merampas potensi akademik anak, masa depan anak, bahkan bisa merampas juga nyawa anaknya, jelas Piprim.
Riyadi juga menjelaskan bahwa cacingan sendiri menyebabkan dampak yang signifikan pada anak. Cacingan ini bisa dicegah dengan pemberian obat cacing sebanyak 1 hingga 2 kali per tahun. Efeknya jika seorang anak terkena cacingan, karena cacingan adalah penyakit yang berlangsung lama, akan memengaruhi tumbuh kembang mereka.
Ini bisa mengakibatkan masalah yang lebih besar untuk generasi di masa depan. Riyadi turut membagikan cara pencegahan infeksi cacing yang digalakkan oleh WHO dengan istilah “WASHED” yang berarti Water, Sanitation, Hygiene Education, dan Deworming.
Memahami Pentingnya Kesehatan Anak dan Pencegahan Cacingan
Pencegahan cacingan menjadi hal yang krusial dalam menjaga kesehatan anak. Jika anak tidak mendapatkan perhatian yang tepat, kualitas hidup mereka bisa terganggu. Selain itu, kesehatan anak akan berdampak langsung pada perkembangan fisik dan mental mereka.
Cacingan dapat menurunkan daya serap tubuh terhadap makanan yang dikonsumsi anak. Ini membuat anak berisiko tinggi mengalami kekurangan gizi. Akibatnya, perkembangan tulang dan otak juga terhambat, dan prestasi akademik dapat terpengaruh.
Maka, perlu upaya keras dari orang tua dan pemerintah untuk mencegah cacingan ini. Program edukasi dan penyaluran obat cacing massal perlu digencarkan agar setiap anak mendapatkan akses untuk sehat.
Langkah-Langkah yang Dapat Diambil untuk Mencegah Cacingan
Agar cacingan tidak mengganggu kesehatan anak, beberapa langkah praktis perlu diterapkan. Pertama, menjamin sanitasi yang baik di lingkungan tempat tinggal anak adalah hal yang penting. Hal ini terkait dengan akses terhadap air bersih dan sistem pembuangan kotoran yang baik.
Selain itu, menciptakan kebiasaan menjaga kebersihan diri sangat diperlukan. Mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet adalah langkah yang harus diajarkan secara dini. Edukasi mengenai kebersihan sangat berperan dalam menurunkan risiko terjadinya infeksi cacing.
Kedua, pemberian obat cacing secara berkala juga menjadi bagian dari solusi. WHO merekomendasikan agar anak yang berisiko tinggi untuk cacingan mendapatkan obat cacing setidaknya dua kali dalam setahun.
Peran Orang Tua dalam Menjaga Kesehatan Anak dari Cacingan
Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kesehatan anak. Mereka perlu memantau kebiasaan anak sehari-hari, terutama terkait dengan kebersihan. Orang tua harus mendorong anak untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat.
Penting juga bagi orang tua untuk aktif mencari informasi mengenai kesehatan anak. Mengikuti perkembangan dan saran dari tenaga medis dapat membantu mereka dalam mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Bersama dengan tenaga medis, orang tua bisa melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa anak tidak terinfeksi cacing. Jika terdeteksi, segera lakukan pengobatan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.