PT Surveyor Indonesia (PTSI) menargetkan pendapatan yang ambisius pada tahun ini, yaitu mencapai Rp 2,2 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 2 triliun, mencerminkan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kinerja keuangan mereka.
Dalam upaya mencapai target tersebut, PTSI berfokus pada beberapa aspek strategis yang diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhannya. Direktur Utama PTSI, Sandry Pasambuna, menyatakan bahwa kontribusi terbesar pendapatan perusahaan masih berasal dari sektor minyak dan gas serta infrastruktur dan transportasi.
Strategi yang diterapkan oleh perusahaan termasuk transformasi digital, kemitraan internasional, dan peningkatan inovasi serta sumber daya manusia. Dengan langkah-langkah ini, PTSI bertujuan untuk memperkuat posisinya di dalam pasar global yang semakin kompetitif.
Transformasi Digital untuk Meningkatkan Efisiensi Perusahaan
Transformasi digital menjadi salah satu fokus utama PTSI untuk mempermudah dan mempercepat proses dalam berbagai sektor. Perusahaan telah meluncurkan inisiatif seperti Virtual Assistant AI yang dapat berkomunikasi dalam tiga bahasa, bertujuan untuk meningkatkan interaksi dengan klien.
Selain itu, PTSI juga memperkenalkan SoluSI, sebuah platform cerdas yang dirancang sebagai pusat informasi. Platform ini memberikan kemudahan bagi calon klien untuk menemukan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, menciptakan efisiensi dalam proses pemasaran dan komunikasi.
Inisiatif digital ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan, sehingga PTSI bisa memberikan nilai tambah bagi klien. Selain itu, digitalisasi menjadi alat untuk meraih kepercayaan pemangku kepentingan dalam menghadapi persaingan di pasar internasional.
Kemitraan Internasional dalam Menciptakan Peluang Baru
PTSI menyadari pentingnya menjalin kemitraan internasional demi mencapai tujuannya. Dengan berkolaborasi dengan berbagai perusahaan dan institusi luar negeri, PTSI berharap dapat membuka akses ke pasar global yang lebih luas. Keterlibatan ini juga menjadi wadah bagi pertukaran pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat.
Melalui kemitraan ini, PTSI ingin memanfaatkan berbagai peluang yang ada di sektor jasa Testing, Inspection, and Certification (TIC). Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat reputasi PTSI di kalangan klien internasional, dengan menunjukkan komitmennya terhadap standar kualitas global.
Banyak perusahaan terkemuka di dunia yang telah menjalin kemitraan dengan PTSI. Hal ini memberi sinyal positif bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus berkembang dan berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya.
Meningkatkan Sumber Daya Manusia sebagai Kunci Keberhasilan
Peningkatan sumber daya manusia menjadi salah satu pilar utama dalam strategi PTSI. Perusahaan menyadari bahwa keberhasilan jangka panjang sangat bergantung pada kualitas dan kompetensi karyawannya. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan menjadi prioritas.
PTSI mengimplementasikan program pelatihan rutin untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan karyawannya di berbagai bidang. Dengan cara ini, PTSI berharap karyawan tidak hanya mampu menjalankan tugasnya, tetapi juga dapat berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan baru.
Keberhasilan dalam membangun tim yang kompeten akan memastikan PTSI tetap relevan di tengah perubahan yang cepat dalam industri. Dengan sumber daya manusia yang handal, perusahaan merasa lebih percaya diri untuk bersaing di pasar global dan mencapai pengakuan sebagai salah satu pemain utama dalam industri TIC.