Peringkat paspor Jepang telah mengalami perubahan signifikan, menyusut ke posisi ketiga dalam Henley Passport Index terbaru pada September 2025. Kini, pemegang paspor Jepang hanya dapat mengunjungi 189 negara tanpa memerlukan visa, selisih satu lokasi dari peringkat sebelumnya yang dirilis pada bulan Juli 2025.
Perubahan ini menunjukkan pergeseran dalam kebijakan visa di dunia internasional. Langkah ini perlu diperhatikan mengingat Jepang sebelumnya berbagi posisi teratas dengan negara-negara maju lainnya.
Henley & Partners, yang menyusun indeks ini, merupakan sebuah perusahaan di bidang penasihat kewarganegaraan yang berbasis di London, Inggris. Indeks ini berfungsi untuk memberikan gambaran tentang mobilitas pemegang paspor di tingkat global, memantau kebebasan perjalanan di 227 negara dan wilayah.
Perbandingan Peringkat Paspor di Dunia
Dalam peringkat sebelumnya, paspor Jepang berbagi posisi dengan Korea Selatan, menempati urutan terkuat kedua di dunia. Paspor Jepang juga dikenal sebagai salah satu yang paling dihormati, memungkinkan pemegangnya bepergian tanpa banyak kendala.
Tahun lalu, Jepang diakui sebagai pemegang peringkat teratas bersama dengan negara-negara seperti Singapura dan Jerman. Namun, situasi ini telah mengalami perubahan, dan penting untuk memahami alasan di balik pergeseran ini.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang, hingga akhir tahun 2024, tercatat ada 21,6 juta paspor Jepang yang masih aktif. Angka ini mencerminkan sekira 17,5% dari populasi total negara tersebut.
Rendahnya Tingkat Kepemilikan Paspor di Jepang
Tradisi pemilikan paspor di Jepang memang cenderung rendah. Secara umum, sepanjang dekade 2010-an, persentase kepemilikan paspor berkisar antara 22% hingga 24%. Angka ini terus menunjukkan tren yang serupa, meskipun mengalami penurunan lebih jauh akibat pandemi Covid-19.
Pandemi tersebut menyebabkan banyak orang menghindari perjalanan internasional, yang berkontribusi pada penurunan jumlah pemohon paspor baru. Hal ini membuat pemerintah mempertimbangkan langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran dan kebutuhan terhadap pengalaman internasional.
Para ahli mengusulkan berbagai inisiatif untuk mendorong anak muda Jepang mendapatkan pengalaman internasional. Salah satu solusi yang diusulkan adalah menawarkan paspor gratis bagi mereka yang baru pertama kali bepergian ke luar negeri.
Kebijakan Visa dan Implikasi Global
Henley Passport Index tidak hanya mengenai peringkat, tetapi juga mencerminkan dinamika kebijakan visa di seluruh dunia. Indeks ini diperbaharui secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam kebijakan visa dari berbagai negara.
Setiap peringkat yang dirilis memiliki dampak langsung terhadap hubungan internasional. Negara yang memiliki paspor kuat umumnya memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan banyak negara lainnya.
Informasi dari indeks ini juga menjadi acuan penting bagi para wisatawan dan pebisnis yang berencana untuk melakukan perjalanan internasional. Dengan mengetahui peringkat paspor, individu dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.