Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja secara resmi melakukan kick-off Gerak Bersama 100 UMKM Lisensi Merek Lokal. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong produk-produk lokal agar bisa naik kelas melalui skema lisensi dan waralaba.
Langkah ini sekaligus membuka akses lebih luas bagi UMKM untuk tampil di pusat-pusat perbelanjaan modern. Adapun acara kick off tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso.
Menurut Alphonzus, pusat perbelanjaan menyambut baik hadirnya berbagai merek lokal yang berpotensi tumbuh besar. Ia menilai langkah ini sebagai bentuk sinergi nyata antara pelaku UMKM, pengelola pusat belanja, dan pemerintah.
“Saya kira ini, Menjadi satu kebanggaan Pak Menteri, Kami di pusat perbelanjaan, Tentunya sangat menyambut, Ini ada tambahan berbagai merek, Yang mungkin bisa masuk, Ke pusat perbelanjaan,” kata Alphonzus dalam acara Gerak Bersama 100 UMKM Lisensi Merek Lokal, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (23/7/2025).
Gerakan ini diharapkan tak hanya membuka ruang usaha baru, tetapi juga memperkuat ekosistem ritel dalam negeri. Dengan mengusung semangat kolaborasi, APPBI melihat potensi besar bagi UMKM untuk berkembang lebih cepat, terutama dengan dukungan infrastruktur dan akses pasar yang dimiliki pusat belanja.
“Jadi, saya kira itu menjadi satu hal, Yang cukup baik, Bagi industri UMKM Dan industri produk lokal, Supaya bisa cepat berkembang Dengan konsep lisensi dan waralaba, Saya kira ini akan menjadi Satu peluang bagi pemegang merek Maupun bagi para, Pengusaha, Yang ingin berusaha,” ungkapnya.
Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam memajukan sektor UMKM di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing, pendekatan berbasis lisensi ini akan memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang.
Dengan lisensi, UMKM akan mendapatkan hak untuk memasukkan produk mereka ke dalam saluran distribusi yang lebih luas. Hal ini tentu akan meningkatkan visibilitas dan pendapatan mereka secara signifikan.
Ketua APPBI menambahkan bahwa penting bagi merek lokal untuk memahami pasar dan konsumen. Hal ini menjadi kunci dalam menjalankan strategi pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Peran Strategis Lisensi dalam Pertumbuhan UMKM di Indonesia
Lisensi merek lokal bukan hanya memberikan hak hukum kepada pemilik merek, tetapi juga membuka berbagai peluang kemitraan. Kerjasama antara UMKM dan pengelola pusat perbelanjaan dapat menciptakan lingkungan yang saling menguntungkan.
Melalui lisensi, UMKM tidak hanya dapat mengakses pasar yang lebih luas, tetapi juga mendapatkan pelatihan dan dukungan teknis dari pengelola. Hal ini berpotensi mengurangi kesenjangan pengetahuan dan keterampilan di antara pengusaha lokal.
Model usaha ini juga mendorong inovasi, di mana pemilik merek dapat berkolaborasi dengan pengelola pusat belanja untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih menarik bagi konsumen. Dengan kata lain, lisensi dapat menjadi jembatan antara produk lokal dan konsumen di pusat perbelanjaan.
Manfaat Program Gerak Bersama 100 UMKM Lisensi Merek Lokal
Dengan adanya program ini, UMKM dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan beragam. Upaya ini akan mengurangi batasan geografis dan memperkenalkan produk lokal di tingkat yang lebih nasional.
Program ini juga berfungsi sebagai bentuk pembinaan yang efektif. Pelaku UMKM akan mendapatkan masukan berharga dari ahli di bidangnya, sehingga mampu meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan.
Lebih dari sekadar kesempatan bisnis, gerakan ini diharapkan mampu membangun semangat komunitas dan kolaborasi di antara pelaku usaha lokal. Ini adalah langkah menuju ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat.
Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan UMKM di Indonesia
Meski begitu, tantangan tetap ada, terutama dalam hal pendanaan dan akses teknologi. UMKM sering kali berada dalam posisi tersulit untuk mendapatkan modal yang dibutuhkan untuk berkembang.
Namun, dengan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, harapan untuk memperkuat sektor ini tetap ada. Kolaborasi antara berbagai pihak diperlukan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif.
Melihat potensi besar yang dimiliki oleh UMKM, diharapkan semua pihak dapat saling mendukung. Dengan adanya kerjasama yang baik, impian untuk mengangkat merek lokal ke kancah yang lebih tinggi bukanlah hal yang mustahil.