Berdasarkan data dari Ekrafhub yang dirilis pada 20 Oktober 2025, perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia menunjukkan potensi besar, dengan pelaku ekonomi tersebar merata di wilayah-wilayah prioritas pengembangan. Jawa Barat mengambil peran utama dengan kontribusi sebesar 24,29 persen, diikuti oleh DKI Jakarta dengan 16,08 persen, dan daerah lainnya seperti Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masing-masing menyusul dengan angka yang cukup signifikan.
“Kunci dari keberhasilan sektor ekonomi kreatif adalah kolaborasi yang solid antara pemerintah, pelaku usaha, serta berbagai entitas lainnya, termasuk lembaga pendidikan dan asosiasi kreatif,” ungkap Teuku Riefky. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan produk-produk kreatif dari Indonesia dapat bersaing di pasar global dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Kinerja ekonomi kreatif selama satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran ini menunjukkan bahwa sektor ini telah menjadi tulang punggung pembangunan nasional. Melalui program delapan kluster Asta Ekraf, pemerintah berkomitmen untuk menggali inovasi dan memperluas jangkauan global, menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Peran Strategis Ekonomi Kreatif dalam Pembangunan Nasional
Ekonomi kreatif telah membuktikan dirinya sebagai sektor yang memiliki dampak signifikan bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan mempromosikan budaya, sektor ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisatawan.
Pendidikan dan pelatihan menjadi aspek penting dalam mengembangkan potensi individu dalam bidang kreatif. Melalui kursus-kursus dan program pelatihan yang terintegrasi, masyarakat bisa meningkatkan keterampilan mereka dan menghasilkan karya yang berkualitas tinggi.
Selain itu, dukungan dari pemerintah dan swasta untuk inovasi dan teknologi juga sangat dibutuhkan. Kemajuan teknologi informasi, misalnya, dapat mempermudah pemasaran produk kreatif hingga menjangkau pasar internasional.
Kegiatan Ekonomi Kreatif yang Sedang Berkembang Pesat
Banyak sektor dalam ekonomi kreatif di Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Sektor desain grafis, animasi, dan video game, misalnya, tidak hanya diminati di dalam negeri, tetapi juga mendapat perhatian di pasar internasional.
Sektor fashion juga mengalami perkembangan yang sangat cepat, dengan banyak desainer muda yang menciptakan merek baru yang mendunia. Kolaborasi antara desainer lokal dengan merek internasional semakin sering terjadi, menghasilkan produk yang menarik untuk berbagai segmen pasar.
Musik dan seni pertunjukan juga berkontribusi besar dalam menonjolkan kekayaan budaya Indonesia. Konser, festival, dan penampilan seni lainnya sering menarik perhatian baik domestik maupun internasional.
Peluang dan Tantangan yang Dihadapi Pelaku Ekonomi Kreatif
Meskipun ekonomi kreatif menunjukkan prospek cerah, pelaku di sektor ini tetap menghadapi berbagai tantangan. Akses terhadap pendanaan menjadi kendala bagi banyak startup kreatif yang ingin berkembang.
Ditambah lagi, persaingan yang ketat di pasar global mengharuskan pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi. Mereka harus memiliki daya saing produk yang tinggi agar tetap relevan di industri yang saat ini berubah dengan cepat.
Regulasi dari pihak pemerintah juga perlu dievaluasi secara berkala untuk mendukung perkembangan sektor kreatif. Fleksibilitas dalam regulasi akan membantu pelaku usaha untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang dinamis.











