Pengembangan pariwisata berkelanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam meningkatkan ekonomi lokal. Sebagian besar daerah di Indonesia kini berusaha menarik perhatian wisatawan internasional dengan menawarkan keindahan alam dan budaya yang kaya.
Salah satu contohnya adalah Desa Energi Berdikari (DEB) di Karangrejo, yang terletak di sekitar kawasan Borobudur, Jawa Tengah. Desa ini telah dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik, dengan berbagai fasilitas yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Transformasi Desa Energi Berdikari Menjadi Destinasi Wisata Terintegrasi
Desa Karangrejo awalnya dikenal sebagai homestay sederhana, namun kini telah berubah menjadi model pariwisata mandiri. Upaya ini dilakukan untuk memberdayakan masyarakat lokal sekaligus merangkul wisatawan yang ingin merasakan kehidupan desa yang autentik.
Melalui ajang Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025 di Belanda, desa ini mempresentasikan berbagai inovasi yang telah diterapkan. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata yang dimiliki desa kepada pelaku industri internasional.
PGN, sebagai penggagas proyek ini, memberikan dukungan penuh dalam membangun infrastruktur dan fasilitas yang ramah lingkungan. Energi yang digunakan dalam fasilitas wisata ini berasal dari sistem Compressed Natural Gas (CNG) dan tenaga surya, memastikan keberlanjutan dalam operasionalnya.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan dan Keterampilan
Komitmen untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaan desa menjadi salah satu kunci sukses. Sekitar 80 persen tenaga kerja yang ada merupakan warga setempat yang dilatih untuk berbagai peran, mulai dari pengelolaan homestay hingga operasi restoran.
Program pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga memberi dampak positif pada ekonomi lokal. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung, peluang kerja bagi masyarakat pun semakin terbuka lebar.
Produk lokal juga menjadi fokus utama dalam pengembangan desa. Pengunjung diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan pertanian dan belajar tentang keberagaman hasil tani yang ada, menciptakan pengalaman edukasi yang unik.
Peningkatan Ekonomi Lokal Melalui Ekosistem Wisata yang Berkelanjutan
Balkondes PGN Karangrejo telah mencatat omzet yang mengesankan, mencapai Rp3,6 miliar pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan betapa potensialnya desa ini dalam menarik pengunjung.
Dengan kehadiran berbagai paket wisata seperti tur VW Safari, bersepeda, dan arung jeram, desa ini menawarkan pengalaman yang beragam. Wisatawan tidak hanya datang untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk merasakan berbagai aktivitas yang mendukung keberlanjutan.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model untuk desa-desa lain di Indonesia, membuktikan bahwa pengembangan pariwisata berkelanjutan bisa menjadi kunci untuk menggerakkan perekonomian lokal. Dalam waktu dekat, lebih banyak dukungan diharapkan mengalir untuk pembangunan berkelanjutan di daerah-daerah lain.











