Aris menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai benteng utama kesehatan mental anak-anak. Keluarga seharusnya menjadikan interaksi emosional dan waktu berkualitas sebagai prioritas utama dalam menjaga kesejahteraan psikologis anak.
Penting bagi keluarga untuk tidak memberikan tekanan akademik yang berlebihan atau ekspektasi yang sulit dicapai. Sebaliknya, mereka perlu melindungi anak dari paparan konten negatif di media sosial yang dapat memicu rasa rendah diri atau potensi tindakan berbahaya.
KPAI, sebagai lembaga yang fokus pada perlindungan anak, telah mengambil langkah konkret. Mereka berkoordinasi dengan pemerintah daerah, khususnya di Sawahlunto dan Sukabumi, untuk memberikan penanganan dan dukungan psikososial bagi keluarga yang terdampak.
- Mendorong integrasi sistem peringatan dini dalam kebijakan pendidikan di tingkat nasional dan daerah.
 - Meningkatkan layanan aduan daring agar anak dan remaja dapat berkonsultasi dengan aman.
 - KPAI mengajak semua elemen untuk memperkuat sistem dukungan bagi anak-anak.
 - Pencegahan bunuh diri adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya psikolog atau lembaga tertentu.
 
“Kita perlu menjadi pendengar baik bagi anak-anak kita. Satu percakapan yang penuh empati bisa menyelamatkan nyawa mereka dan memberikan harapan baru,” kata Aris dengan tegas.
Pentingnya Keluarga dalam Kesehatan Mental Anak
Keluarga berfungsi sebagai support system pertama bagi anak-anak. Keterlibatan orangtua dalam aktivitas sehari-hari dapat membantu anak merasa lebih aman dan diperhatikan.
Pendekatan yang hangat dan penuh kasih sayang dari orangtua sangat penting dalam membangun kepercayaan diri anak. Interaksi yang positif dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan membantu mereka mengatasi berbagai tekanan.
Keluarga yang responsif dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi anak untuk berekspresi. Dengan demikian, anak akan lebih cenderung berbagi masalah dan perasaan mereka kepada orang tua, yang dapat memfasilitasi pembicaraan lebih lanjut.
Pentingnya Pendidikan Mental di Sekolah
Pendidikan mental di sekolah perlu mendapatkan perhatian lebih dalam kurikulum. Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar akademis, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan emosional dan sosial anak.
Program pendidikan yang mengedepankan kesehatan mental dapat meningkatkan kesadaran anak mengenai perasaan mereka. Ini juga dapat membantu mengurangi stigma seputar masalah kesehatan mental di kalangan remaja.
Pengajaran tentang cara mengatasi stres dan tekanan dapat memberikan bekal bagi anak untuk menghadapai tantangan di masa depan. Dengan demikian, mereka dapat lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan yang datang.
Pentingnya Kerjasama Antara Keluarga dan Sekolah
Sinergi antara keluarga dan sekolah sangat penting dalam mendukung kesehatan mental anak. Kolaborasi ini dapat memperkuat sistem dukungan yang ada di sekitar anak.
Ketika keluarga dan sekolah saling berkomunikasi dan berbagi informasi, anak merasa lebih terdukung. Ini menciptakan lingkungan yang positif bagi mereka dalam belajar dan berkembang.
Kerjasama ini juga berfungsi untuk mengidentifikasi masalah lebih dini. Dengan cara ini, tindakan pencegahan dapat diambil sebelum masalah berkembang menjadi lebih serius.
			









