Jakarta- Kejuaraan Tenis Terbuka Borobudur (BOTC) kembali diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu Indonesia dalam mencari dan mengembangkan bakat-bakat tenis baru. Di edisi tahun 2025 ini, BOTC mencatatkan rekor jumlah peserta terbanyak, dengan total 362 petenis yang turut berkompetisi di Hotel Borobudur, Jakarta dari tanggal 9 hingga 14 September.
Pada edisi kali ini, terdapat beberapa perubahan format dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Turnamen ini terbagi menjadi tiga kategori: Kategori A untuk veteran, Kategori B untuk pemula, dan Kategori C yang dikhususkan untuk atlet junior.
“BOTC 2025 merupakan penyelenggaraan yang kelima dan membawa banyak hal menarik. Tahun ini, kami juga melibatkan kejuaraan kelompok umur dalam seri TDP yang memungkinkan peserta untuk memperbaiki peringkat nasional mereka,” ungkap Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) Provinsi Jakarta, Hari Nugroho.
Total hadiah yang disediakan dalam BOTC 2025 mencapai Rp 51 juta, mencerminkan komitmen untuk mendukung atlet muda. Untuk setiap kategori, biaya pendaftaran bervariasi; Kategori A dan B dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 2.500.000 untuk 6–9 pemain, sedangkan Kategori C membebankan biaya Rp 500.000 per peserta.
Selain sebagai ajang pembinaan dan penjaringan atlet tenis nasional, BOTC 2025 juga berfungsi sebagai peringatan Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 9 September. Kejuaraan ini diharapkan menjadi wadah untuk mempererat hubungan yang harmonis antara perusahaan dan karyawan.
Peran BOTC dalam Pengembangan Atlet Tenis di Indonesia
BOROBUDUR Open Tennis Championship merupakan salah satu langkah penting dalam pengembangan olahraga tenis di Indonesia. Melalui kejuaraan ini, diharapkan atlet-atlet muda dapat menemukan platform yang tepat untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka.
Dengan membagi turnamen ke dalam beberapa kategori, BOTC memberikan kesempatan bagi petenis di berbagai tingkat untuk berkompetisi. Pembagian kategori ini dirancang untuk memastikan bahwa semua peserta, terlepas dari pengalaman dan tingkat keahlian, dapat merasa terlibat dalam kejuaraan ini.
Kejuaraan ini juga menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan popularitas tenis di kalangan masyarakat. Dengan jumlah peserta yang terus meningkat setiap tahun, semakin banyak orang yang mulai mengenal dan menyukai olahraga ini.
Tak hanya itu, BOTC juga menjadi ajang bagi para pelatih dan pengurus untuk melakukan scouting terhadap pemain-pemain berbakat. Dengan cara ini, diharapkan akan semakin banyak atlet berpotensi yang dapat dibina untuk mewakili Indonesia di tingkat internasional.
Selain memberikan pengalaman bertanding yang berharga, BOTC juga memfasilitasi interaksi antara pemain dan pelatih. Kesempatan untuk berjejaring ini sangat penting bagi pengembangan karier atlet muda.
Hadiah dan Biaya Pendaftaran untuk Peserta BOTC
Hadiah yang ditawarkan dalam BOTC 2025 mencapai total Rp 51 juta, yang menunjukkan komitmen penyelenggara untuk memajukan olahraga tenis di Indonesia. Jumlah ini menjadi incaran bagi banyak atlet yang ingin meraih prestasi di dunia tenis.
Biaya pendaftaran bervariasi untuk setiap kategori, dengan Kategori A dan B dikenakan biaya sebesar Rp 2.500.000. Angka ini mencerminkan investasi yang perlu dilakukan oleh peserta untuk mengikuti turnamen ini.
Di sisi lain, Kategori C, yang khusus untuk atlet junior, memiliki biaya yang lebih terjangkau yakni Rp 500.000. Hal ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas bagi anak-anak muda yang ingin berpartisipasi dalam olahraga ini.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek kompetisi, tetapi juga menciptakan peluang bagi para peserta untuk belajar dan berkembang. Dengan adanya biayanya, diharapkan para peserta akan lebih serius dalam mempersiapkan diri untuk bertanding.
Melalui hadiah yang menarik dan biaya pendaftaran yang bervariasi, BOTC berhasil menarik perhatian banyak atlet, baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman. Ini menjadi salah satu daya tarik utama dari turnamen ini.
Signifikansi BOTC dalam Memperkuat Hubungan Olahraga dan Industri
Borobudur Open Tennis Championship juga memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan antara dunia olahraga dan industri. Dengan melibatkan berbagai pihak, kejuaraan ini memberikan nilai tambah bagi semua yang terlibat.
Melalui turnamen ini, perusahaan-perusahaan memiliki kesempatan untuk memperlihatkan dukungan mereka terhadap pengembangan olahraga. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang antusias dan produktif bagi karyawan.
Ketika perusahaan berpartisipasi dalam acara semacam ini, mereka juga berkontribusi dalam menciptakan kesadaran tentang pentingnya gaya hidup sehat di kalangan karyawan. Di sisi lain, karyawan akan merasa lebih terlibat dan termotivasi.
Kegiatan seperti BOTC juga menjadi platform untuk mendorong karyawan agar aktif berolahraga. Ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk menciptakan budaya olahraga di lingkungan kerja.
Semua ini menjadikan BOTC bukan hanya sekedar turnamen, tetapi juga sebuah gerakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, BOTC berperan ganda, sebagai ajang kompetisi dan sebagai penggerak perubahan sosial.