Dalam usaha untuk mengurangi angka stunting yang menjadi perhatian serius pemerintah, Fikom UPDM (B) meluncurkan program yang sangat bernilai. Kegiatan ini berlangsung di Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur, Bogor, dan diharapkan dapat memberi dampak positif bagi kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.
Tujuan utama dari program ini adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat, terutama kepada kelompok perempuan yang merupakan bagian dari Pokmas. Pendidikan tentang komunikasi lingkungan sangat vital dalam membentuk pemahaman masyarakat terkait pentingnya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan anak.
Pentingnya perhatian terhadap masalah stunting di Sukaresmi diakui sebagai akibat dari gizi yang tidak memadai serta sanitasi lingkungan yang buruk. Oleh karena itu, edukasi yang tepat dan berkelanjutan dapat menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi pertumbuhan anak.
Pentingnya Edukasi Lingkungan untuk Mengurangi Stunting di Desa Sukaresmi
Edukasi lingkungan yang diberikan kepada masyarakat Desa Sukaresmi melibatkan berbagai aspek penting dalam kesehatan. Penyuluhan ini tidak hanya berkisar pada gizi, tetapi juga meliputi cara hidup sehat dan sanitasi yang baik.
Dengan pendekatan yang melibatkan kaum perempuan dalam Pokmas, program ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital yang sangat diperlukan. Kaum perempuan sebagai penggerak komunitas memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Literasi digital membantu masyarakat, khususnya ibu-ibu, dalam memahami informasi kesehatan yang benar. Dengan demikian, mereka dapat mendeteksi informasi yang keliru atau hoaks yang beredar mengenai kesehatan anak dan gizi yang baik.
Peran Komunikasi dalam Penanganan Masalah Stunting
Komunikasi yang efektif dibutuhkan untuk menciptakan kesadaran di kalangan masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan anak. Pendekatan edukatif dalam program ini bertujuan untuk merubah perilaku masyarakat mengenai kesehatan gizi.
Dr. Eni Kardi Wiyata, ketua program pengabdian ini, menekankan bahwa komunikasi adalah alat yang kuat. Melalui penyuluhan yang dilakukan, masyarakat diharapkan mampu memahami dan mengganti perilaku yang tidak mendukung kesehatan anak.
Penyampaian informasi yang tepat dapat membantu masyarakat untuk mengambil tindakan preventif dan proaktif dalam mengatasi masalah stunting. Dengan demikian, mereka dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi perkembangan anak-anak mereka.
Cara Meningkatkan Kesadaran akan Stunting di Kalangan Masyarakat
Meningkatkan kesadaran tentang stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif. Salah satu metode yang dijalankan dalam program ini adalah melalui workshop dan diskusi kelompok.
Workshop ini memungkinkan masyarakat untuk langsung berinteraksi dan mendalami topik-topik penting mengenai kesehatan anak dan lingkungan. Melalui kegiatan ini, masyarakat juga dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait cara menjaga kesehatan keluarga mereka.
Melalui pelibatan aktif komunitas, harapannya adalah tercipta rasa tanggung jawab terhadap kesehatan. Dengan demikian, bukan hanya individu yang diperhatikan, tetapi juga keseluruhan komunitas menjadi lebih sehat.









