Pencurian dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, sama seperti peristiwa yang baru-baru ini terjadi di sebuah masjid di Jakarta Barat. Saat seorang kurir sedang menunaikan salat di Masjid Al Falah, sekelompok individu yang tidak bertanggung jawab mengambil kesempatan untuk mencuri sekarung paket dengan nilai yang tidak kecil.
Peristiwa tersebut terjadi pada siang hari, yang seharusnya menjadi waktu tenang bagi umat Islam untuk beribadah. Situasi ini memperlihatkan betapa rentannya masyarakat terhadap kejahatan, bahkan dalam tempat yang seharusnya memberikan rasa aman seperti rumah ibadah.
Rincian Kasus Pencurian di Masjid Al Falah
Kejadian pencurian ini terjadi pada Kamis 30 Oktober 2025 dan langsung memicu kepanikan di kalangan jamaah yang hadir. Kapolsek Tambora, Kompol Kukuh Islami, mengonfirmasi kepada media bahwa pencurian tersebut benar-benar terjadi, menambah catatan negatif bagi keamanan di daerah tersebut.
Saat kurir tersebut meninggalkan paket yang dibawanya untuk sementara waktu, para pelaku mengambil kesempatan untuk melancarkan aksinya. Mereka berhasil menghapus jejak dengan cepat dan menghadapi sedikit hambatan sebelum dikejar oleh warga sekitar.
Upaya Warga Mengidentifikasi Pelaku
Setelah menyadari bahwa ada tindakan pencurian yang terjadi, warga setempat berinisiatif untuk mendekati dan mencari tahu siapa pelaku tersebut. Mereka bekerja sama dengan baik, sehingga mampu mengidentifikasi kedua pelaku yang terlibat dalam pencurian itu.
Usahanya tidak sia-sia, karena berkat kecepatan dan ketelitian warga, mereka berhasil menangkap pelaku yang mencoba melarikan diri. Mereka mengamankan kedua pelaku ke Pos RW 02 Krendang hingga pihak kepolisian datang untuk menangkapnya.
Kedatangan Polisi dan Tindak Lanjut Kasus
Kedatangan Unit Reskrim Polsek Tambora menjadi momen penting dalam penyelesaian kasus ini. Setelah menerima laporan dari warga, aparat kepolisian langsung menuju lokasi untuk menangkap pelaku. Tindakan cepat ini menunjukkan bahwa kepolisian berkomitmen untuk menanggapi laporan kejahatan dengan serius.
Kedua pelaku akhirnya dibawa ke Mapolsek Tambora untuk proses lebih lanjut. Dalam pernyataannya, Kompol Kukuh Islami mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan pelaku pertanggungjawaban atas tindakan mereka.











