Jakarta – Kuartet pembalap muda yang didukung oleh PT Astra Honda Motor (AHM) tidak sabar untuk melanjutkan perjuangan mereka di putaran keempat Idemitsu Asia Talent Cup (IATC). Event ini akan berlangsung di Mobility Resort Motegi, Jepang pada 27-28 September 2025, dan para pembalap siap menghadapi tantangan berat.
Alvaro Mahendra, Davino Britani, M. Badly Ayatullah, dan Nelson Cairoli Ardheniansyah telah melakukan persiapan serius untuk tampil kompetitif di lingkungan balap yang penuh tekanan ini. Dengan banyaknya pembalap muda berbakat dari seluruh Asia, persaingan akan sangat ketat dan menarik perhatian banyak penggemar balap.
Sirkuit Motegi, yang memiliki panjang 4,8 km, dikenal dengan karakteristik teknikal dan kontur yang naik-turun, menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Mengikuti performa yang menjanjikan di seri Sepang, mereka optimis dapat kembali bangkit dan mempersembahkan prestasi bagi Indonesia di pentas dunia.
Akhir Pekan yang Menegangkan di Motegi, Jepang
Ketika menuju seri keempat ini, tim AHM merasa optimis dengan persiapan yang telah dilakukan. Sebelumnya, para pembalap menunjukkan performa yang cukup kompetitif di sirkuit Sepang, yang menjadi modal berharga untuk menghadapi sirkuit Motegi.
Khususnya bagi M. Badly Ayatullah, pencapaian podium beruntun di Sepang menjadi motivasi ekstra. Dengan semangat tinggi, dia bertekad untuk menambah prestasi dan meraih posisi lebih baik di klasemen sementara.
Keberhasilan Badly di seri sebelumnya tidak hanya memberikan kepercayaan diri, tetapi juga menunjukkan bahwa kerja kerasnya membuahkan hasil. Dia memasukkan pengalaman dari balapan sebelumnya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kondisi yang baru di Motegi.
Persiapan Mental dan Fisik Para Pembalap
Pembalap muda ini tidak hanya mempersiapkan diri secara teknis di balapan, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada persiapan mental mereka. Menghadapi tekanan di level internasional tentu membutuhkan mental yang kuat.
Setiap pembalap memiliki cara tersendiri untuk mengelola stres dan tetap fokus pada tujuan. Latihan fisik yang intens dan latihan mental menjadi bagian integral dari rutinitas persiapan mereka.
Dalam beberapa hari menjelang balapan, mereka juga menjalani simulasi balapan untuk membiasakan diri dengan sirkuit. Ini bertujuan agar saat tiba di arena balap, mereka sudah siap secara menyeluruh.
Performa di Seri Sebelumnya Membawa Optimisme
Dalam balapan sebelumnya, para pembalap dari AHM sukses mencuri perhatian dengan prestasi yang mereka raih. M. Badly Ayatullah, misalnya, berhasil meraih podium di dua race dan berada di posisi 4 klasemen sementara.
Hasil ini memberikan semangat positif bagi seluruh tim untuk terus bergerak maju. Badly bertekad untuk tidak hanya mempertahankan posisinya, tetapi juga mengejar podium di Motegi.
Optimisme ini turut didukung oleh pelatih dan tim teknis yang selalu siap membantu mereka jika ada tantangan yang dihadapi. Lingkungan tim yang solid menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka dalam kompetisi ini.
Mendapat Dukungan dari Penggemar dan Tim
Dukungan dari penggemar yang selalu setia mengikuti perjalanan para pembalap merupakan pendorong tersendiri. Kebanggaan untuk Indonesia menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk tampil maksimal.
Selain itu, interaksi dan umpan balik dari tim juga menjadi hal penting. Pembalap yang merasa didukung dengan baik dari belakang akan lebih percaya diri untuk menunjukkan yang terbaik di lintasan.
Dengan semangat dan dukungan yang kuat, para pembalap ini siap untuk menghadapi tantangan di Motegi. Mereka berharap dapat memberikan hasil yang memuaskan dan kembali ke tanah air dengan kebanggaan.









