Ibu Kota Nusantara (IKN) akan memiliki dua destinasi wisata alam baru yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur. Keberadaan kedua objek wisata ini tidak hanya akan melengkapi daya tarik wisata di daerah tersebut tetapi juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang semakin pesat seiring dengan pemindahan ibu kota negara.
Pemkab Penajam Paser Utara berkomitmen untuk memperkuat sektor pariwisata. Langkah ini menjadi penting untuk menarik lebih banyak pengunjung dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal yang terlibat dalam industri pariwisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Israwati, mengungkapkan bahwa pengembangan dua objek wisata alam ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di wilayah tersebut. Proses pembebasan lahan menjadi salah satu langkah penting yang sedang dijalankan.
Inisiatif Pemerintah untuk Kembangkan Pariwisata di IKN
Pembangunan IKN yang mencakup sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara membawa harapan besar bagi sektor pariwisata. Keberadaan infrastruktur baru ini diprediksi akan meningkatkan jumlah kunjungan para wisatawan ke destinasi di sekitar IKN.
Wisata alam yang ditawarkan mencakup Pantai Sipakario di Kelurahan Nipah-Nipah dan Ekowisata Hutan Mangrove di Kelurahan Kampung Baru. Dengan adanya objek wisata baru ini, Pemkab berencana menggalang kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempromosikannya secara lebih luas.
Pengembangan destinasi wisata ini diharapkan akan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat. Kreativitas masyarakat dalam mengelola dan mempromosikan objek wisata ini diharapkan menjadi kunci keberhasilan sektor pariwisata di IKN.
Proses Pembebasan Lahan dan Tantangan yang Dihadapi
Pembebasan lahan menjadi langkah krusial dalam pengembangan wisata ini. Pemerintah melibatkan tim appraisal untuk menilai harga lahan yang sesuai dan wajar supaya proses pembebasan berlangsung adil dan terbuka.
Tim penilai bertugas untuk memastikan harga yang ditawarkan kepada pemilik lahan mencerminkan nilai sebenarnya. Dengan transparansi dalam proses ini, diharapkan tidak akan ada konflik yang muncul di antara masyarakat dan pemerintah.
Proses penilaian lahan ini juga diharapkan menghindarkan potensi sengketa. Setelah adanya kesepakatan harga, proses pembayaran akan dilakukan dengan cepat demi kepentingan semua pihak yang terlibat.
Pentingnya Pariwisata untuk Ekonomi Lokal
Pengembangan pariwisata di IKN bukan hanya sekadar menambah objek wisata baru. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Dengan semakin banyaknya destinasi wisata, aktivitas ekonomi seperti jual beli, akomodasi, dan layanan makanan pun akan meningkat. Ini menciptakan peluang bagi penduduk lokal untuk terlibat dalam berbagai sektor usaha.
Pemkab Penajam Paser Utara juga berencana untuk mengadakan event-event menarik yang dapat menarik perhatian lebih banyak wisatawan. Dengan begitu, pariwisata bisa menjadi motor penggerak bagi perekonomian daerah.