Baru-baru ini, Jakarta mengalami hujan deras yang menyebabkan genangan di 28 RT di wilayah tersebut. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, fenomena ini terjadi pada Selasa, 18 November 2025, dan mempengaruhi banyak warga.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengungkapkan bahwa ketinggian genangan bervariasi antara 40 hingga 85 cm di beberapa lokasi. Hal ini menjadi perhatian serius, terutama di Jakarta Timur, yang meliputi 11 kelurahan.
BPBD DKI Jakarta telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi situasi ini. Mereka mengerahkan personel untuk memantau genangan dan berkoordinasi dengan berbagai dinas terkait untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh hujan deras ini.
Respon Cepat BPBD dalam Mengatasi Genangan Hujan
BPBD DKI Jakarta segera mengerahkan tim untuk memantau dan menangani genangan. Dengan kolaborasi dari Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat, mereka berupaya melakukan penyedotan air genangan.
Kontribusi para lurah dan camat juga merupakan bagian dari kolaborasi ini. BPBD tidak hanya fokus pada penanganan fisik, tetapi juga memastikan kebutuhan dasar bagi para penyintas genangan.
Yohan menambahkan bahwa proses pengerukan dan penyedotan genangan dilakukan secara terkoordinasi. Ini penting untuk memastikan bahwa air bisa surut dengan cepat dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Pentingnya Kesadaran Masyarakat di Tengah Bencana Alam
Masyarakat diimbau untuk tetap hati-hati dan waspada. Yohan menekankan pentingnya kesadaran akan potensi genangan dan dampaknya, khususnya dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Pemahaman akan risiko yang dihadapi dapat membantu masyarakat melakukan langkah-langkah pencegahan. Seperti menghindari area yang rentan terhadap banjir atau genangan air yang lebih dalam.
Selain itu, masyarakat dapat berkontribusi dengan melapor jika melihat situasi yang berpotensi membahayakan. Melaporkan kejadian-kejadian tersebut bisa sangat membantu dalam penanganan yang lebih efektif.
Pelanggan Dapat Menghubungi Layanan Darurat 24 Jam
Dalam situasi darurat, masyarakat di DKI Jakarta dapat menghubungi nomor telepon 112. Layanan ini disediakan secara gratis dan beroperasi 24 jam untuk keadaan darurat.
Dengan adanya layanan ini, setiap orang dapat mendapatkan bantuan cepat tanpa biaya. Ini adalah langkah penting dalam melindungi warga yang terdampak banjir atau bencana lainnya.
BPBD DKI Jakarta berharap masyarakat akan memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin. Melalui koordinasi yang baik, mereka berupaya menjaga keselamatan dan kenyamanan semua warga.










