PB Akuatik Indonesia telah menyiapkan 68 atlet untuk berkompetisi di SEA Games 2025 Thailand. Dari jumlah tersebut, atlet dibagi menjadi lima cabang olahraga, yaitu renang, polo air, loncat indah, renang artistik, dan open water swimming.
Jadwal keberangkatan tim juga telah ditentukan. Para atlet akan berangkat secara terpisah sesuai dengan jadwal masing-masing cabang. Hal ini bertujuan agar semua atlet bisa mempersiapkan diri dengan optimal sebelum bertanding.
Wakil Ketua Umum 1 Bidang Pembinaan Prestasi dan Sport Science PB Akuatik Indonesia, Wisnu Wardhana, mengungkapkan rencana keberangkatan tim. Renang dan renang artistik menjadi yang pertama berangkat pada 8 Desember 2025, sementara atlet lain menyusul pada tanggal yang telah ditentukan.
Target yang ditetapkan untuk kontingen Indonesia adalah mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi dari edisi sebelumnya di Kamboja 2023. Saat itu, kontingen akuatik membawa pulang 11 medali, termasuk 3 medali emas.
Rincian Keberangkatan Atlet untuk SEA Games 2025
Pada ajang ini, para atlet akan berpartisipasi dalam cabang renang dengan jumlah peserta sebanyak 22 orang. Cabang-cabang lain seperti polo air dan loncat indah masing-masing diwakili oleh 28 dan 4 atlet.
Keberangkatan tim polo air dijadwalkan pada 13 Desember. Tim loncat indah akan berangkat pada tanggal yang sama beserta tim open water yang juga dijadwalkan berangkat pada hari yang sama.
Dari kasus ini, bisa dilihat betapa pentingnya persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Wisnu Wardhana mengingatkan semua atlet untuk fokus pada pertandingan dan tidak terganggu oleh faktor eksternal.
Persiapan Tim untuk Menghadapi SEA Games 2025
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, setiap atlet akan menjalani program pelatihan yang intensif. Program ini meliputi peningkatan teknik, ketahanan fisik, dan mental yang diperlukan dalam kompetisi.
Pelatih tim juga akan memantau perkembangan setiap atlet secara berkala. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap atlet berada dalam kondisi terbaik sebelum bertanding di Thailand.
Selain itu, nutrisi yang tepat juga menjadi perhatian utama. Atlet akan diberikan program diet yang seimbang untuk menunjang performa mereka selama kompetisi berlangsung.
Sejarah Prestasi Kontingen Akuatik Indonesia
Kontingen akuatik Indonesia telah menunjukkan prestasi yang membanggakan di ajang internasional. Di Kamboja 2023, mereka berhasil mengantongi 11 medali, menandakan kemajuan signifikan dalam perkembangan olahraga ini.
Melihat sejarah tersebut, ada harapan untuk hasil yang lebih baik di SEA Games 2025. Setiap edisi SEA Games menjadi barometer untuk mengukur kemajuan dan prestasi yang dicapai oleh atlet.
Kontingen akuatik Indonesia tidak hanya berfokus pada medali, tetapi juga ingin menunjukkan perkembangan yang nyata dalam teknik dan daya saing mereka. Hal ini diharapkan bisa memotivasi generasi atlet berikutnya.











