Dalam upaya merayakan kekayaan seni budaya Indonesia, PARADE WASRA NUSANTARA 2025 digelar dengan antusias yang tinggi. Acara ini bukan hanya sekedar ajang pamer karya, tetapi juga merupakan bentuk penghargaan terhadap warisan tradisional yang menjadi identitas bangsa.
Berbagai kegiatan menarik telah dirancang untuk menarik perhatian masyarakat luas. Dengan demikian, diharapkan acara ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan wastra sebagai bagian dari budaya kita.
Keseruan Parade Wastra yang Menggugah Semangat
Hari pertama acara ini dibuka dengan sesi “Cerita Wastra” yang menceritakan perjalanan wastra oleh berbagai pihak. Acara tersebut akan menampilkan cerita menarik tentang kain tradisional dan proses pembuatannya.
Berbagai UMKM sebagai binaan dari BRI juga turut ambil bagian untuk memperkenalkan produk wastra mereka. Ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi pelaku industri kreatif di sektor ini.
Puncak dari hari pertama adalah Anugerah Wastra yang memberikan penghargaan kepada para pelaku industri wastra. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan dapat memotivasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam dunia wastra.
Kegiatan Menarik Lainnya dalam Parade Wastra
Setelah sesi penghargaan, acara dilanjutkan dengan pengumuman “Best Dressed” yang menjadi ajang bagi pengunjung untuk menunjukkan kreativitas dalam berbusana. Penghargaan ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari acara tersebut.
Pada penghujung hari, acara ditutup dengan penampilan spektakuler dari Christie yang menampilkan harmoni wastra. Pertunjukan ini diharapkan bisa menciptakan suasana magis yang menggugah semangat para penonton.
Hari Kedua yang Penuh Inspirasi dan Kreativitas
Keberlanjutan acara pada hari kedua juga tak kalah seru, dimulai dengan sesi “Cerita Wastra” oleh Pertamina. Dalam sesi ini, materi yang disampaikan diharapkan dapat menggugah kesadaran akan pentingnya warisan lokal.
Tidak hanya itu, Tarakan juga menunjukkan potensi unik wastra yang mereka miliki, memperkaya kesan acara. Melalui gamelan dan tarian tradisional, perayaan budaya menjadi semakin hidup.
Sesi “Selaras Wastra” yang menampilkan kombinasi antara pembuat batik dan desainer modern juga menjadi sorotan. Inovasi ini menunjukkan bahwa wastra bisa terus berkembang, tanpa kehilangan nilai tradisionalnya.
Penutup yang Menggugah Rindu Akan Warisan Budaya
Acara ditutup dengan pengumuman “Best Dressed” untuk kedua kalinya, semakin memperkuat nuansa kompetitif yang bersahabat di antara peserta. Ini menjadi simbol bahwa wastra bukan hanya tentang kain, tetapi juga tentang ekspresi diri yang kaya.
Penampilan Geisha menambah kemeriahan acara sebagai penutup. Dalam pertunjukan ini, pesan tentang kecintaan pada wastra disampaikan dengan indah melalui musik dan tari.
Dengan segala aktivitas yang dilakukan, PARADE WASRA NUSANTARA 2025 diharapkan dapat menjadi acuan bagi generasi mendatang untuk lebih menghargai dan melestarikan wastra. Semoga acara ini akan terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang.