Kementerian Ekonomi Kreatif baru saja menggelar ajang bergengsi Ekraf Design Awards 2025. Acara ini menghadirkan kesempatan bagi para desainer dari berbagai subsektor untuk berkolaborasi dan menunjukkan karya mereka di tingkat nasional, bahkan internasional.
Dalam kegiatan ini, empat subsektor desain, yaitu desain produk, komunikasi visual, arsitektur, dan desain interior, bersatu untuk merayakan kreativitas dan inovasi. Melalui ajang ini, diharapkan talenta lokal mendapat kesempatan untuk berkembang dan bersaing secara global.
Ekraf Design Awards menjadi bagian dari Ekraf Design Festival 2025, yang diadakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dari 2 hingga 4 Desember 2025. Proses seleksi dimulai dengan open call yang menarik minat 97 pendaftar terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang relevan.
Sejarah dan Tujuan Ekraf Design Awards 2025 yang Menarik
Ajang ini bertujuan untuk menjadi platform yang mendorong kolaborasi antar desainer serta menghasilkan karya yang inovatif. Dengan mengusung tema besar “Empathetic Resilience,” acara ini mengedepankan desain yang dapat mendukung keberlanjutan lingkungan.
Kementerian Ekonomi Kreatif berharap melalui penghargaan ini, desain yang dihasilkan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat desain di Asia Tenggara.
Proses seleksi pun tidak main-main, di mana 20 desainer terpilih mengikuti Design Camp. Mereka diberi kesempatan untuk mempresentasikan ide dan karya mereka, baik secara individu maupun kelompok.
Kolaborasi Lintas Disiplin yang Mendorong Inovasi
Kementerian juga menggandeng berbagai asosiasi profesi desain untuk membantu penjurian. Melalui kolaborasi ini, para juri terdiri dari pelaku industri yang berpengalaman, menjaga kualitas dan integritas penilaian.
Asosiasi yang terlibat antara lain Ikatan Arsitek Indonesia, Himpunan Desainer Interior Indonesia, dan Aliansi Desainer Produk Industri. Kolaborasi ini menciptakan sinergi di antara para desainer dari latar belakang yang berbeda, memperkuat ekosistem kreatif di Indonesia.
Salah satu indikator keberhasilan ajang ini adalah kemampuan desainer untuk menerjemahkan tema besar ke dalam karya yang fungsional dan estetik. Dengan memfokuskan pada isu-isu sosial dan lingkungan, budaya desain di Indonesia mendapatkan momentum baru yang signifikan.
Pentingnya Sustainability dalam Desain Masa Kini
Pentingnya aspek keberlanjutan dalam desain kini semakin menjadi sorotan. Desain tidak hanya tentang keindahan, tetapi juga tentang tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Wakil Menteri Ekraf menjelaskan bahwa sustainability yang mereka dorong harus relevan dan berkelanjutan. Hal ini termasuk penggunaan bahan ramah lingkungan dan proses desain yang efisien.
Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat industri daur ulang dan bisnis berkelanjutan. Inisiatif ini diharapkan dapat menarik minat investor dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Melihat Masa Depan Desain di Indonesia
Ke depan, diharapkan Ekraf Design Awards akan menjadi tradisi yang mendukung pengembangan desain. Dengan memperkenalkan lebih banyak kategori dan meningkatkan partisipasi, ajang ini dapat menjadi sangat berpengaruh.
Para pelaku desain diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan industri dan pemerintah. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kreativitas.
Melalui ajang ini, generasi desainer berikutnya dapat terinspirasi dan termotivasi untuk berkontribusi lebih banyak. Dengan demikian, masa depan desain di Indonesia tampak semakin cerah dan penuh harapan.










