Paskibraka, atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, menjadi simbol kehormatan dan integritas bagi bangsa ini. Mewakili daerah asalnya, seorang pemuda dari Merauke, bergabung dalam Paskibraka Nasional 2025 dengan penuh semangat dan tekad.
Bram, begitu ia akrab disapa, telah menunjukkan bahwa keberanian dan kegigihan bisa mengubah takdir. Dari latar belakang yang mungkin dianggap tidak biasa, ia berhasil meraih mimpinya untuk berdiri di barisan Paskibraka yang bergengsi.
Dengan tulus, Bram menyampaikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang telah berperan penting dalam hidupnya. Keluarganya menjadi pilar dukungan yang tak ternilai hingga saat ini.
Profil Paskibraka, Bram dari Papua Selatan yang Menginspirasi
Nama: Bram
Nama Lengkap: Abraham Sarau
Tempat, Tanggal Lahir: Merauke, 21 November 2008
Asal Sekolah: SMAS YPK Merauke
Asal Daerah: Kabupaten Merauke
Hobi: Basket
Orang tua Kandung: Elias Asembi Sarau dan Lusi A Gebze
Orang tua Wali: Pambudi Wiyono, Yulianti
Perjuangan dan Dukungan Keluarga yang Tak Ternilai
Setiap langkah Bram tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh orangtuanya. Sang ayah, Elias, telah mengajarkan nilai-nilai luhur dan disiplin sejak dini, memberikan pondasi kuat bagi Bram untuk mengejar cita-citanya.
Ibu Yulianti dan Bapak Pambudi juga memberikan dukungan yang tak kalah penting. Mereka bersedia mengorbankan waktu dan sumber daya demi pendidikan dan perkembangan Bram, menjadikan impian sang anak lebih dekat untuk diraih.
Pendidikan di SMAS YPK Merauke tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan. Bram merasa beruntung dapat mengenyam pendidikan yang dapat membantunya berkembang secara menyeluruh.
Pentingnya Paskibraka dalam Membangun Karakter Pemuda
Paskibraka sebagai organisasi tidak hanya fokus pada pengibaran bendera, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter pemuda. Melalui kegiatan latihan dan pengalaman untuk menjadi anggota Paskibraka, banyak pelajaran berharga yang bisa diambil.
Kerjasama, disiplin, dan rasa tanggung jawab adalah beberapa nilai yang diajarkan. Dengan bergabungnya Bram, diharapkan ia bisa menjadi teladan bagi pemuda lainnya, terutama di Papua Selatan.
Menjadi anggota Paskibraka juga membuka peluang bagi Bram untuk berkontribusi lebih, tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk daerah dan bangsa. Dia menjadi bagian dari generasi muda yang memiliki semangat dan jiwa nasionalisme yang tinggi.
Menggambarkan Mimpi Melalui Pengabdian
Bram percaya bahwa setiap mimpi bisa dicapai dengan kerja keras dan dedikasi. Keikutsertaannya dalam Paskibraka adalah langkah awal untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Ia ingin memberikan yang terbaik melalui jasa dan prestasi.
Setiap pengalaman baru yang ia raih selama berlatih memberi makna yang lebih dalam terhadap arti pengabdian. Ia merasa bangga dapat menggenggam bendera merah putih, simbol yang mengingatkannya akan perjuangan para pahlawan.
Melalui pengalaman di Paskibraka, Bram ingin menyampaikan pesan kepada teman-temannya bahwa tidak peduli dari mana kita berasal, dengan semangat dan usaha, semua hal mungkin untuk dicapai. Inilah yang menjadi motivasi utama dalam setiap langkahnya kedepan.