Acara LPS Financial Festival 2025 di Medan telah membawa angin segar bagi industri makanan dan minuman. Dalam dua hari penyelenggaraannya, festival ini tidak hanya menarik banyak pengunjung, tetapi juga memberikan keuntungan signifikan bagi sejumlah tenant yang berpartisipasi.
Salah satu tenant yang mencatatkan kesuksesan adalah Trans Food and Beverage Group, yang mengelola beberapa merek makanan terkenal. Mereka mencatat penjualan yang memuaskan sejak hari pertama acara berlangsung, dengan penyajian berbagai produk yang menarik perhatian pengunjung.
![10 Negara Pertama yang Akui Kemerdekaan RI dan Hubungannya dengan Palestina-Vatikan](https://www.amornews.id/wp-content/uploads/2025/08/paskibraka-membentangkan-bendera-pusaka-dalam-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-di-istana-me.png; charset="utf-8"-120x86.png; charset="utf-8")
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa, di mana kami berhasil menjual ribuan paket makanan,” ungkap Head of Marketing Trans Food and Beverage Group, Daniel Sahat Parulian. Kesuksesan ini mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap bahkan acara yang berkaitan dengan literasi keuangan ini.
Sambutan Hangat Dari Pengunjung LPS Financial Festival 2025
Penyelenggaraan LPS Financial Festival 2025 di Medan disambut positif oleh ribuan pengunjung. Tidak hanya acara ini menawarkan edukasi keuangan, tetapi juga ragam kuliner yang menggugah selera dari berbagai tenant, termasuk makanan cepat saji.
Di hari pertama festival, tercatat 6.000 paket makanan dan minuman terjual, dan tradisi ini berlanjut di hari kedua. Daniel mengilustrasikan bagaimana efisiensi pengaturan dan pelayanan di acara ini mampu meningkatkan pengalaman pengunjung secara keseluruhan.
“Flow acara ini sangat baik dan semua berjalan sesuai rencana. Ticketing dan pengamanan pun berjalan tanpa kendala,” tambahnya. Hal ini menjadikan acara ini bukan hanya sukses secara finansial, tetapi juga secara manajerial.
Partisipasi Beragam Tenant Makanan dan Minuman
Tidak hanya Trans Food and Beverage Group, namun ada lebih dari sepuluh UMKM makanan dan minuman lainnya yang turut meramaikan festival ini. Keikutsertaan sejumlah tenant sangat beragam, dari restoran cepat saji hingga kedai kopi kelas atas.
Dalam catatan penjualan, Wendy’s menjadi sorotan utama dengan penjualan 2.500 paket makanan. Selain itu, The Coffee Bean & Tea Leaf dan Baskin Robbins juga mencatatkan penjualan yang tak kalah membanggakan, masing-masing 1.500 dan 1.000 paket.
“Kita berharap dapat meraih penjualan yang lebih tinggi di hari kedua ini,” ungkap Daniel dengan optimisme. Ini menunjukkan potensi besar dari acara yang menggabungkan edukasi keuangan dengan pengalaman kuliner yang menarik.
Antusiasme dan Edukasi Keuangan di Festival Ini
Festival ini bukan hanya sekadar tempat kuliner, tetapi juga sebagai platform untuk meningkatkan literasi keuangan para peserta. Beberapa sesi edukasi dihadirkan oleh para ahli di bidangnya, termasuk tokoh terkenal dari dunia hiburan.
Sesi kelas pendidikan diperkuat dengan kehadiran Raline Shah, aktris yang memiliki latar belakang dalam pendidikan. Tema “Beauty in Budgeting” yang diangkatnya diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi finansial yang cerdas kepada peserta.
Selain itu, tema “Lifestyle Ngegas, Nabung Harus Cerdas” juga diusung oleh Bank Sumut x Ghandy November. Keduanya memberikan panduan praktis tentang pengelolaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diterapkan oleh peserta.
