Manchester United memiliki ambisi besar untuk memperkuat skuad mereka, terutama dengan keinginan untuk mendatangkan Adam Wharton. Namun, harapan ini tampaknya harus ditunda mengingat situasi yang ada. Laporan terbaru menunjukkan bahwa Crystal Palace berencana untuk mempertahankan pemain muda berbakat tersebut dalam waktu dekat.
Kontrak Adam Wharton dengan Crystal Palace akan berakhir pada tahun 2029, memberikan klub tersebut keleluasaan dalam mengambil keputusan. Dengan performanya yang terus meningkat, jelas bahwa Palace tidak memiliki alasan untuk menjualnya dalam waktu dekat, termasuk pada bursa transfer Januari yang akan datang.
Kebutuhan Manchester United untuk menambah kekuatan di lini tengah semakin mendesak. Terlebih lagi, Ruben Amorim, manajer tim, telah mencoba untuk mendatangkan pemain baru sejak musim lalu, namun masih menemui jalan buntu.
Mengapa Crystal Palace Memutuskan Untuk Menahan Wharton?
Pihak Crystal Palace merasa bahwa Adam Wharton adalah salah satu aset berharga bagi tim mereka. Dengan performanya yang konsisten, menjualnya akan merugikan, terutama di tengah kompetisi yang semakin ketat. Maka, keinginan mereka untuk mempertahankan sang pemain merupakan keputusan strategis.
Palace memahami bahwa menjaga pemain berbakat seperti Wharton dapat memberikan keuntungan pada jangka panjang. Meskipun Manchester United menunjukkan minat yang kuat, kebijakan klub tetap berfokus pada stabilitas tim saat ini, terutama di paruh kedua musim.
Lebih lanjut, manajemen tim juga menyatakan bahwa belum ada pembicaraan untuk perpanjangan kontrak. Hal ini menunjukkan bahwa fokus mereka adalah mempertahankan pemain tanpa tekanan untuk menjualnya, setidaknya dalam waktu dekat.
Situasi Transfer di Manchester United dan Masa Depan Wharton
Dengan kendala yang dihadapi Manchester United, klub harus mencari alternatif lain untuk memperkuat lini tengah mereka. Di tengah situasi ini, harapan mereka untuk mendatangkan Wharton tampaknya akan terwujud di masa mendatang, kemungkinan besar pada bursa transfer musim panas 2026.
Ruben Amorim harus menemukan cara lain untuk mengatasi masalah ini hingga saat itu. Ini bisa berarti mencari pemain lain yang dapat memberikan kontribusi serupa, hingga kesempatan untuk kembali mengajukan tawaran kepada Palace di masa depan.
Manchester United memang harus bersabar dalam hal ini, namun peluang untuk bersaing dalam mendapatkan Wharton tetap tersedia. Mereka perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan dalam strategi transfer ke depan, termasuk pergeseran fokus kepada pemain lain.
Tantangan yang Dihadapi Ruben Amorim di Lini Tengah
Ruben Amorim kini berada dalam posisi yang semakin sulit. Setelah gagal mendatangkan Carlos Baleba dari Brighton, kebutuhannya akan pemain baru menjadi semakin mendesak. Lini tengah tim membutuhkan pemain dengan kemampuan dan konsistensi, yang saat ini tergantikan oleh nama-nama lain.
Menjelajahi pasar transfer menjadi langkah yang perlu dilakukan Amorim untuk menemukan solusi sementara. Strategi ini dapat membuka peluang untuk menemukan bakat-bakat baru yang mungkin dapat mengisi posisi yang diinginkan, sembari menunggu situasi Adam Wharton berkembang.
Namun, tantangan lainnya adalah memastikan bahwa skuad yang ada tetap berfungsi dengan baik. Spesialisasi dalam pengembangan pemain muda juga menjadi prioritas, untuk menjaga momentum tim agar tetap kompetitif di sisa musim ini.










