Di tengah keramaian kota Singapura, sebuah kios durian menarik perhatian publik setelah melakukan aksi yang menginspirasi. Mereka membagikan 1.200 kilogram durian secara gratis kepada para lansia, sebuah momen yang menjadi sorotan di kalangan warga lokal.
Acara pembagian durian ini diselenggarakan di Yishun Street 81 dan mengundang animo besar dari masyarakat. Lebih dari 500 orang mengantri, dengan beberapa di antaranya rela menunggu hingga lebih dari tiga jam untuk mendapatkan buah favorit mereka.
Penjual durian yang mengadakan acara ini, Famous Durian, merencanakan pembagian dimulai pada pukul 18.00. Namun, antusiasme para lansia begitu besar sehingga sekitar 200 orang sudah mulai mengantre sejak sore.
Tindakan Mulia untuk Menghargai Lansia di Singapura
Aksi mulia ini merupakan bentuk apresiasi bagi komunitas lokal, khususnya bagi mereka yang berusia lanjut. Pemilik kios, yang berusia 43 tahun, menjelaskan bahwa ia ingin memberikan pengalaman menyenangkan bagi para lansia dengan membagikan durian secara gratis.
Dia menyatakan, “Kami menyiapkan 1.200 kg durian, terdiri dari sekitar 1.000 buah,” dan mempersilakan siapa saja yang berusia 60 tahun ke atas untuk menikmati durian tersebut. Kegiatan ini adalah kali keempat yang diadakan oleh kios tersebut.
Durian yang dibagikan memiliki nilai lebih dari 10.000 dolar Singapura, atau sekitar Rp115 juta. Keberanian pemilik untuk berbagi kebahagiaan ini menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar.
Antrean Panjang dan Reaksi Masyarakat
Salah satu yang beruntung dalam antrean adalah seorang pensiunan berusia 71 tahun yang mendapatkan durian setelah menunggu bertahun-tahun. “Ini pertama kalinya saya mendapatkan durian gratis, dan saya sangat senang,” ujarnya saat berbagi kebahagiaan.
Namun, meski banyak yang bersemangat, situasi antrean tidak lepas dari tantangan. Kerumunan yang sangat besar memaksa pemilik untuk membagikan durian dalam situasi yang lebih terbatas dibandingkan rencana awal.
Akhirnya, setiap lansia hanya dapat menerima satu buah durian, yang mungkin mengecewakan beberapa orang. “Kami menyadari bahwa jumlah durian tidak mencukupi, tetapi kami mencoba memberikan yang terbaik,” tambahnya tentang situasi tersebut.
Komitmen untuk Berbagi Kebaikan di Tengah Pandemi
Inisiatif ini tidak hanya tentang durian, tetapi juga mengenai penyebaran cinta dan kebaikan di tengah masyarakat yang sering kali merasa terasing. Dalam unggahan di media sosial, pemilik kios menekankan pentingnya berbagi tanpa pamrih dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Dia menulis, “Kebaikan tidak memerlukan biaya, tetapi memiliki makna mendalam.” Dengan langkah kecil ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bersatu dan saling mendukung di masa sulit.
Sikap positif ini hal yang sangat diperlukan, terutama dalam suasana dunia yang banyak tantangannya. Pelajaran tentang cinta dan perhatian kepada sesama sangatlah krusial dalam menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik.
Durian: Buah yang Dikenal dan Dicintai di Singapura
Durian, yang dikenal sebagai “raja buah”, memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Singapura. Varietas Musang King adalah salah satu yang paling disukai, dan sering kali menjadi primadona dalam setiap event atau festival durian.
Negara kota ini mengimpor sebagian besar duriannya dari Malaysia, mencapai sekitar 100.000 kilogram per hari selama musim puncak. Ini menunjukkan betapa masyarakat Singapura sangat menghargai buah ini, bahkan di tengah situasi ekonomis yang sulit.
Dengan aksi berbagi durian gratis ini, diharapkan masyarakat semakin menghargai makanan yang menjadi bagian dari budaya lokal. Momen tersebut bukan hanya tentang mendapatkan durian, tetapi juga menciptakan kebersamaan dan kehangatan di antara penduduk.










